
tridarmawirajaya.desa.id | Senin, 22/01/2018. Diskominfo Kabupaten Tulang Bawang telah mengadakan pertemuan kepala Kampung se-Kabupaten Tulang Bawang Dalam Rangka Mensukseskan Dashboard SiDeKa Tulang Bawang di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bappedalitbang Kabupaten TulangBawang Jl. Lintas Timur Sumatra Km 112 Tiuh Toho. Pertemuan ini bertujuan untuk mewujudkan keberadaan informasi data tentang desa secara akurat dan valid.

Bupati Tulang Bawang dalam sambutanya Kepala Kampung dapat mengikuti dan mengadopsi sistem teknologi yang lebih baik. Saya memberikan apresiasi dan dukungan yang sangat tinggi atas aplikasi sideka yang akan dilakukan di masing-masing kampung. Harapan dapat efektif, efesien transfaran dan akuntable dalam melakukan pengelolaan anggaran keuangan yang di laksanakan masing-masing kampung. Tolong kalau tidak perlu jangan meninggalkan tempat, karena apabila dari narasumber memberikan penjelasan bapak ketingalan sedikit saja, nanti menjadi bingung.


Kepala kampung yang hadir 147 kampung, dapat mengikuti dan praktek dengan baik, karena praktek itu yang penting. Bagaimana kita dapat membuka akses dan lain-lain, walaupun sedikit minimal dapat menguasai mudah-mudahan bukan hanya kepala kampung nanti yang akan mengikuti kedepanya membantu mempermudah untuk membantu pengelolaan yang efektif.
Penyampaian materi oleh Dana Putra Yuda, Sideka ini pertama kali diciptakan gagasanya bermula dari kitadakvalidan data yang dimili oleh negara, mereka membuat tim menyeleksi orang lalu menyuruh orang turun ke kampung mencari data kemudian menginput kementrian proses-proses sebelumnya memperoleh data seperti itu. Sideka ini metodenya dibalik karena yang tahu persis tentang desa adala orang desa, dan perangkatnya lurah, skretaris desa, RT yang dekat dengan masyarakat, maka yang tahu data valid desa adalah masyarakat desa.

Seperti dapodik pasti valid karena yang menginput data adalah sekolah. Akan beda ceritanya jika yang data adalah disdik. Desa diharapkan juga begitu. Diharapkan negara menuju Indonesia satu data yang menginput kependudukan dan lain-lain adalah desa, sehingga data itu dapat benar-benar valid. Secara harissontal bisa menjadi solusi antar desa misalnya desa mempunyai potensi, desa lain dapat melihat. Desa ada masalah, desa lain bisa membantu solusi. Secara vertikal baik itu vertikal ke bawah tehadap masyrarakat. Masyarakat dapat memperoleh seluruh informasi tentang kegiatan. Desa juga dapat berkomunikasi langsung dengan desa dan mendapatkan pelayanan administrasi yang prima karena surat menyurat dapat dibuat dengan cepat.
(bdr/bdr)
Tinggalkan Balasan